Monday, March 31, 2014

Pengaplikasian E-Commerce

Untuk melengkapi dari definisi e commerce sebelumnya, saya akan menganalisa situs yang berhubungan dengan e-commerce, yaitu ; http://www.lejel.co.id/

Lejel home shopping(http://www.lejel.co.id/) adalah sebuah toko chain store. Chain store dalam bahasa Indonesia berarti outlet ritel yang menjual barang dari berbagai merk dibawah managemen pusat, dan biasanya chain shop memiliki metode standarisasi bisnis dan praktek yang berbeda dengan toko-toko biasa.

Proses jual beli dalam sistem home shopping ini  berjalan melalui media telepon, yang dapat menimbulkan kesulitan dalam pembuktiannya dan hingga saat ini, Indonesia belum memiliki peraturan untuk hal tersebut. 

Perjanjian jual beli dalam sistem home shopping ini, suatu kesepakatan tidak terjadi secara tertulis, tetapi melalui komunikasi dengan telepon. Hak penjual adalah berhak menerima pembayaran dari pembeli atas barang yang sudah dibeli lewat cara yang telah disepakati. Hak pembeli adalah menerima barang yang dibeli sebagai hak mutlak dan berhak untuk mengajukan claim. 

Kewajiban penjual adalah menyerahkan hak milik atas barang yang diperjual belikan dan menanggung kenikmatan atas barang tersebut. Kewajiban pembeli membayar harga pembelian. Jika barang yang dibeli konsumen ternyata rusak, maka produk akan diberikan garansi gratis biaya selama 6 bulan, terhitung dari tanggal barang diterima oleh konsumen. Dan dalam jangka waktu 7 hari kerja, produk bisa dikembalikan atau ditukar. Jika barang tidak sesuai dengan selera konsumen, bisa dilakukan penukaran barang. 

Sampai saat ini, belum ada permasalahan wanprestasi di PT. Lejel Home Shopping Indonesia karena jika pembayaran dilakukan dengan cara tunai, pembayaran telah lunas di saat bersamaan dengan diantarnya barang pesanan ke tempat tujuan. Dan jika pembayaran dilakukan dengan cara transfer, barang akan diantar oleh kurir ke tempat tujuan jikalau uang yang ditransfer oleh pembeli ke penjual, telah diterima oleh penjual. Jika pembayaran dilakukan dengan menggunakan kartu kredit, maka sebelumnya kurir yang menggantar barang pesanan ke tempat tujuan mengecek limit kartu kredit pembeli tersebut dengan menggunakan mesin kartu kredit. Jika dinyatakan limit tidak mencukupi, maka akan secara otomatis pembayaran tersebut ditolak sehingga barang pesanan pun tidak jadi diberikan pada pembeli, karena tidak dapat terjadi suatu pembayaran yang telah disepakati.

Profil Singkat Perusahaan

Lejel Home Shopping adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang layanan penjualan dengan menggunakan media utama TV (home shopping). Berdiri tahun 2007, Lejel Home Shopping telah berkembang menjadi 14 perwakilan di seluruh wilayah Indonesia.

Untuk memenuhi kebutuhan konsumen. Sebagai bentuk komitmen Lejel Home Shopping dalam memberikan layanan terbaik bagi konsumen, tayangan Lejel Home Shopping hadir di hampir seluruh TV lokal di kota-kota besar Indonesia.

Dan kini lejel Home Shopping juga hadir dalam layanan media internet melalui e-commerce dengan alamat website : http://www.lejel.co.id/ . Dengan demikian para konsumen dapat melakukan transaksi sambil melihat produk barang yang tersedia melalui media internet sehingga konsumen pun dapat mudah memahami produk yang akan mereka beli.


 Produk :

Ada banyak sekali barang-barang dan alat yang dijual dalam situs ini, sehingga untuk memudahkan konsumen mencari barang yang dibutuhkannya barang-barang atau alat tersebut dibagi dalam kategori-katagori khusus. Misalnya: Sport, House Hold, Health, Beauty, dan Supplement, 
Berikut adalah gambar dari kategori-kategori tersebut :



Disana dapat dilihat berbagai macam barang dan alat yang ditawarkan oleh Lejel Home Shopping. Disitu juga sudah tercantum harga persatuan barang dan ada juga penjelasan tentang detail barang dan cara pemesanan apabila dikehendaki. 

Rentang harga yang terdapat pada Lejel Home Shopping ini berkisar antara puluhan ribu sampai puluhan juta rupiah tergantung dari jenis dan tipe barang dijual.

Sistem Penjualan

Sistem penjualan di Lejel Home Shopping ini ada 4 cara yaitu :
  1. Belanja secara Online (http://www.lejel.co.id/)
  2. Belanja via telepon
  3. Belanja via e-mail
  4. Datang langsung ke outlet-outlet yang tersebar di seluruh Indonesia.
  Cara Belanja Online di Lejel Home Shopping :
  • Setelah anda memasuki situs www.legel.co.id, dan akan tampak seperti gambar pertama diatas tadi, lalu klik lah pada barang yang hendak anda beli maka akan tampil gambar sebagai berikut :

  •  Setelah itu klik lah icon beli, lalu forum login dan register akan muncul, seperti gambar berikut :

  •  Pembayaran dapat di lakukan melalui media e banking dari bank yang terdaftar pada halaman web Lejel home shopping (http://www.lejel.co.id/)
  • Bila Anda memerlukan bank lain silahkan hubungi Customer Relation Center (CRC) kami untuk membantu.
    • Pesanan akan kami kirimkan melalui TIKI setelah pembayaran kami terima. Bila Anda memilih jasa kurir/ekspedisi lain, silahkan hubungi Customer Relation Center (CRC) kami untuk membantu.
    • Biaya pengiriman barang akan ditanggung oleh konsumen.


LEJEL GROUP
The Bellezza Office Tower Floor 18, 23 & 27
JL. LetJend. Soepeno No. 34, Arteri Permata Hijau, 
Kebayoran Lama Jakarta 12210

Phone: 021 3048 5450 | www.lejel.com | www.lejeltv.com



Sunday, March 30, 2014

Definisi e commerce dan Pengaplikasiannya

DEFINISI E-COMMERCE


  • Perdagangan elektronik atau e-dagang (bahasa Inggris:Electronic commerce, juga e-commerce) adalah penyebaran, pembelian, penjualan, pemasaran barangdan jasa melalui sistem elektronik seperti internet atautelevisiwww, atau jaringan komputer lainnya.
  •  E-Commerce dapat melibatkan transfer dana elektronik, pertukaran data elektronik, sistem manajemen inventori otomatis, dan sistem pengumpulan data otomatis.
http://id.wikipedia.org/wiki/Perdagangan_elektronik

Empat Tipe Aplikasi Electronic Commerce


Dilihat dari jenisnya, E-Commerce kerap dibagi menjadi dua kategori, yaitu B-to-B dan B-to-C. Prinsip pembagian ini dilandasi pada jenis institusi atau komunitas yang melakukan interaksi perdagangan dua arah. Jika dilihat dari perspektif lain, yaitu berdasarkan jenis aplikasi yang dipergunakan, E-Commerce dapat dikategorikan menjadi 4 (empat) tipe: I-Market, Customer Care, Vendors Management, dan Extended Supply Chain (Fingar, 2000).
Sumber: Peter Fingar et al, 2000.

  • I-Market

Internet Market (I-Market) didefinisikan sebagai suatu tempat atau arena di dunia maya dimana calon pembeli dan penjual saling bertemu untuk melakukan transaksi secara elektronis melalui medium internet. Dari definisi tersebut terlihat bahwa tipe bisnis yang terjadi adalah B-to-C karena sebagai penjual produk atau jasa, perusahaan berusaha menghubungkan dirinya dengan I-Market yang notabene merupakan komunitas para pengguna internet yang ada di seluruh dunia. Prinsip yang dipegang dalam tipe ini adalah perusahaan menyediakan berbagai informasi lengkap mengenai seluruh produk atau jasa yang ditawarkan melalui internet, dengan harapan bahwa ada calon pelanggan yang pada akhirnya melakukan pemesanan atau pembelian terhadap produk atau jasa tersebut (order).

  • Customer Care

Tipe aplikasi E-Commerce kedua adalah suatu usaha dari perusahaan untuk menjalin hubungan interaktif dengan pelanggan atau konsumen yang telah dimilikinya. Jika pada waktu terdahulu perusahaan biasanya menyediakan nomor telepon bebas pulsa (toll free) sebagai sarana yang dapat dipergunakan pelanggan untuk bertanya, berdiskusi, atau menyampaikan keluhan sehubungan dengan produk atau jasa yang telah atau akan dibelinya. Nomor telepon ini pada dasarnya dihubungkan dengan pusat informasi perusahaan atau call center. Dengan berkembangnya internet, maka dengan mudah konsumen dapat berhubungan dengan customer service perusahaan selama 24 jam melalui situs terkait. Tengoklah beberapa pelayanan yang biasa ditawarkan melalui situs seperti: FAQ (Frequently Asked Questions), real time chatting, customer info changes, dan lain sebagainya. Prinsip utama yang diharapkan oleh perusahaan dengan mengimplementasikan E-Commerce jenis ini adalah untuk memberikan pelayanan (supports and services) yang prima sehingga mempertinggi atau meningkatkan loyalitas konsumen. Seperti halnya dengan I-Market, sebagian besar aplikasi yang dipergunakan bersifat B-to-C.

  • Vendors Management

Hakekat dari sebuah bisnis adalah melakukan transformasi “bahan mentah” menjadi sebuah produk atau jasa yang ditawarkan kepada konsumen. Dengan kata lain, mayoritas perusahaan pastilah memiliki pemasok (supplier) “bahan mentah” tersebut. Disamping itu, berbagai aktivitas penunjang seperti proses administrasi, pengelolaan SDM, dan lain sebagainya kerap membutuhkan beragam barang yang harus dibeli dari perusahaan lain. Proses pembelian yang berlangsung secara kontinyu dan berulang secara periodik tersebut pada dasarnya memiliki kontribusi yang cukup besar terhadap pengeluaran total perusahaan (cost center). Penerapan aplikasi E-Commerce untuk menghubungkan perusahaan dengan para vendor pemasok berbagai kebutuhan bisnis sehari-hari dapat menekan biaya total yang dikeluarkan untuk aktivitas pengadaan dan pembelian barang. Dengan dimanfaatkannya aplikasi E-Commerce jenis ini, perusahaan dapat melakukan eliminasi berbagai proses yang tidak perlu, mengintegrasi beberapa proses yang dapat sekaligus dilakukan, menyederhanakan proses yang berbelit-belit, dan mengotomatisasikan proses-proses manual yang memakan waktu dan biaya. Sehingga prinsip yang dijalankan dalam implementasi aplikasi E-Commerce ini adalah perusahaan melakukan proses pemesanan, pengadaan, dan pembeliaan bahan-bahan yang dibutuhkan dari berbagai pemasok dan vendor melalui internet, dan para rekanan ini akan mengirimkannya kepada perusahaan sesuai dengan kebutuhan. Tipe B-to-B merupakan platform transaksi yang diterapkan dalam tipe E-Commerce ini.

  • Extended Supply Chain

Supply Chain adalah urutan proses atau aktivitas yang dijalankan perusahaan mulai dari “bahan mentah” (raw materials) dibeli sampai dengan produk jadi ditawarkan kepada calon konsumen. Proses generik yang biasa dilakukan dalam supply chain adalah: pengadaan bahan mentah, penyimpanan bahan mentah, produksi atau operasi bahan mentah menjadi bahan baku/jadi, penyimpanan bahan baku/jadi, distribusi, pemasaran dan penjualan, serta pelayanan purna jual. Tidak seperti pada perusahaan konvensional dimana proses dari hulu ke hilir ini dilakukan secara penuh dan menyeluruh oleh perusahaan, untuk dapat berkompetisi di era globalisasi seperti saat ini, perusahaan harus menjalin kerja sama dengan rekanan bisnis yang lain (collaboration to compete). Kunci dari kerja sama ini adalah untuk menciptakan suatu produk atau jasa yang lebih murah, lebih baik, dan lebih cepat dari yang ditawarkan para kompetitor. Tentu saja untuk dapat menciptakan produk atau jasa yang demikian, proses penciptaan produk atau jasa di internal perusahaan harus dilakukan pula secara murah, baik, dan cepat. Di sinilah prinsip penggunaan E-Commerce dipergunakan, yaitu untuk melakukan optimisasi supply chain perusahaan dengan cara menjalin hubungan dengan seluruh rekanan atau pihak-pihak lain yang terlibat langsung dalam proses penciptaan produk atau jasa melalui jalur elektronis semacam internet. Jelas terlihat bahwa seperti halnya tipe E-Commerce Vendor Management, prinsip B-to-B merupakan platform yang diterapkan dalam pengembangan E-Commerce terkait.